Wali Kota Bengkulu Tegaskan Kawasan Pantai Panjang Harus Ramah Wisatawan

  • https://vpsforexindonesia.com/
  • https://vpsforexindonesia.com/
Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menggelar aksi bersih-bersih massal di kawasan Pantai Panjang.

Bengkulu, Inspirasinews.co.id – Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menyampaikan keprihatinannya atas beredarnya laporan tindakan tidak ramah terhadap wisatawan di kawasan Pantai Panjang. Ia mengaku syok setelah melihat unggahan media sosial yang menunjukkan wisatawan dipaksa membayar dan berbelanja oleh pedagang setempat.

"Beberapa hari lalu saya dikejutkan dengan video viral. Ada seorang ibu bersama keluarganya membawa bekal dari rumah, duduk santai di tepi pantai, lalu didatangi pedagang yang meminta uang dan memaksa mereka belanja. Ini sangat kita sayangkan," ujar Dedy Wahyudi, Kamis (12/6/2025).

Menurutnya, kejadian tersebut mencoreng citra pariwisata kota Bengkulu dan tidak sejalan dengan komitmen pemerintah kota untuk menjadikan Pantai Panjang sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman.

“Kawasan Pantai Panjang harus menjadi contoh kawasan wisata yang ramah terhadap pengunjung. Bukan malah membuat wisatawan enggan datang kembali,” tegasnya.

Wali Kota juga membandingkan kondisi ini dengan insiden serupa di Pantai Padang, Sumatera Barat, yang pernah menjadi sorotan akibat tarif makanan dan parkir yang dianggap merugikan wisatawan.

“Jangan sampai Bengkulu mengikuti jejak itu. Kita ingin wisatawan merasa nyaman, aman, dan benar-benar dilayani,” imbuhnya.

Sebagai upaya konkret, Pemerintah Kota Bengkulu telah menyiapkan zona khusus wisatawan di depan kawasan Angel Wings. Area tersebut akan menjadi ruang bebas bagi pengunjung yang ingin duduk santai, menggelar tikar, atau sekadar menikmati panorama Pantai Panjang tanpa gangguan.

“Ini zona terbuka untuk umum. Silakan duduk, makan, bercengkerama. Tidak boleh ada yang mengganggu atau memaksa wisatawan,” kata Dedy.

Untuk mendukung hal ini, pihaknya bersama TNI, Polri, dan instansi terkait menggelar aksi bersih-bersih massal di kawasan tersebut, Jumat (13/6). Selain itu, alat berat seperti ekskavator juga diturunkan untuk meratakan area dan merobohkan pondok-pondok terbengkalai yang dinilai mengganggu estetika kawasan.

“PU sudah kami minta merapikan seluruh kawasan agar benar-benar nyaman dan tertata. Ini komitmen kita menjadikan Pantai Panjang sebagai ikon wisata unggulan Bengkulu,” tutup Dedy.

Pewarta: Restu Edi 
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © INSPIRASINEWS 2025

Category
Article Type