
Bengkulu, Inspirasinews.co.id – Himpunan Keluarga Empat Lawang (HIK4L) menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program pembangunan strategis yang tengah digagas Pemerintah Kota Bengkulu. Dukungan tersebut secara khusus difokuskan pada pengembangan kawasan wisata Pantai Panjang serta revitalisasi pasar tradisional Panorama yang menjadi salah satu pusat perekonomian rakyat.
Ketua HIK4L, Yupran Suryadi, menyampaikan bahwa komitmen organisasi bukan hanya sebatas simbol atau pernyataan lisan, melainkan akan diwujudkan dalam aksi nyata di tengah masyarakat. Hal itu diungkapkan dalam sebuah pertemuan resmi yang digelar di kediamannya beberapa waktu lalu.
“Keterlibatan kami dalam pembangunan daerah adalah bagian dari tanggung jawab moral sekaligus wujud visi besar organisasi untuk turut berkontribusi dalam kemajuan Kota Bengkulu. HIK4L hadir bukan sekadar sebagai wadah perkumpulan, melainkan sebagai mitra aktif pemerintah dalam mengawal pembangunan,” tegas Yupran.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah konkret untuk memperkuat sinergi bersama pemerintah daerah. Salah satunya dengan mengundang perwakilan Pemerintah Kota Bengkulu untuk hadir dalam pertemuan bulanan organisasi yang akan datang. Acara tersebut rencananya akan digelar lebih terbuka, meriah, serta melibatkan media sebagai mitra publikasi agar pesan pembangunan dapat tersampaikan luas kepada masyarakat.
Menurut Yupran, keterlibatan aktif organisasi kemasyarakatan dalam mendukung pembangunan menjadi penting karena dapat membantu mempercepat terwujudnya program pemerintah. “Pembangunan tidak akan berhasil jika hanya bertumpu pada pemerintah. Butuh dukungan dan partisipasi masyarakat, termasuk ormas seperti HIK4L,” katanya.
Senada dengan itu, Penasehat HIK4L Edirman Mendrofa menambahkan bahwa organisasi yang dipimpinnya siap menjadi mitra strategis dalam menjaga stabilitas sosial. Ia menekankan bahwa HIK4L tidak hanya ingin dikenal sebagai organisasi kedaerahan, tetapi juga sebagai kekuatan sosial yang mampu memberikan kontribusi nyata.
“Kami siap bersinergi, baik dengan pemerintah maupun aparat penegak hukum. Dalam waktu dekat HIK4L akan melaksanakan program pembinaan hukum untuk generasi muda, penyuluhan bahaya narkoba, hingga kegiatan sosial. Semua ini adalah bentuk tanggung jawab kami terhadap terciptanya ketertiban sosial,” jelas Edirman.
Ia menegaskan, HIK4L tidak ingin masyarakat selalu bergantung pada aparat kepolisian dalam menyelesaikan persoalan sosial. Dengan berbagai program yang dijalankan, organisasi berharap dapat menjadi jembatan solusi yang membantu meringankan beban aparat sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat.
Selain itu, HIK4L juga mengingatkan seluruh anggotanya agar tidak mudah terprovokasi oleh isu atau kelompok yang menolak pembangunan. Menurut Yupran, saat ini kawasan Pantai Panjang menjadi sorotan banyak pihak dan sering kali muncul perdebatan terkait arah pengembangan kawasan tersebut.
“Mari kita dukung pembangunan demi masa depan Bengkulu yang lebih maju dan tertata. Sudah saatnya kita meninggalkan pola pikir lama yang menolak perubahan. Kita harus melihat pembangunan sebagai peluang, bukan ancaman,” tegas Yupran.
Dengan pernyataan sikap ini, HIK4L berharap mampu memperkuat semangat kebersamaan di tengah masyarakat Bengkulu. Dukungan dari organisasi masyarakat diharapkan dapat menjadi energi positif bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, sekaligus mendorong terciptanya Kota Bengkulu yang lebih modern, tertata, dan sejahtera.