BENGKULU, Inspirasi news.co.id – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu, Purnama Jaya, menyampaikan sejumlah agenda strategis yang tengah dijalankan oleh BEM UINFAS. Dalam pernyataannya, ia menekankan komitmen organisasi mahasiswa untuk berperan aktif dalam dinamika kampus, pengembangan organisasi, dan kontribusi sosial.
Purnama Jaya menjelaskan bahwa sebelum menjabat sebagai Ketua BEM UINFAS, ia telah menjalani dua periode sebagai Wakil Presiden Mahasiswa. Pengalaman tersebut menjadi modal utama dalam mengelola dan memimpin roda organisasi mahasiswa di tingkat universitas.
Sebagai bagian dari pengembangan kelembagaan, Purnama Jaya berencana membentuk dua Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) baru, yaitu IKAMARU (Ikatan Mahasiswa Rejang UINFAS) dan PEMARBU (Persatuan Mahasiswa Rejang Bengkulu Utara). Langkah ini bertujuan untuk mewadahi dan memperkuat identitas serta solidaritas mahasiswa berdasarkan daerah asal, khususnya dari kalangan mahasiswa Rejang.
Selain pengembangan organisasi, BEM UINFAS juga aktif menyuarakan isu sosial dan kebebasan berpendapat. Pada tanggal 21 Mei 2025, BEM UINFAS akan menggelar acara Mimbar Bebas bertajuk "Menolak Lupa Aktivis 98". Acara ini bertujuan untuk mengenang perjuangan para aktivis reformasi dalam memperjuangkan kebebasan berekspresi, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
Dalam kesempatan berbeda, anggota BEM UINFAS, Rizky, menyampaikan bahwa salah satu anggota BEM yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau Enggano sempat membuat video terkait masalah pendangkalan alur laut yang menyebabkan kapal tidak bisa menyeberang ke pulau tersebut. Hal ini berdampak pada kelangkaan bahan pokok di wilayah tersebut. Pembuatan video tersebut dilakukan atas permintaan tokoh adat setempat dan sempat viral di media sosial, mengundang perhatian publik terhadap kondisi infrastruktur di Pulau Enggano.
Lebih jauh, Purnama Jaya juga mengungkapkan bahwa UINFAS Bengkulu tengah merencanakan pengembangan akademik dengan membuka tiga jurusan baru, yakni Kedokteran, Pertanian, dan Teknik. Penambahan jurusan ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat serta memperluas daya jangkau UINFAS sebagai lembaga pendidikan tinggi berbasis keislaman dan sains.
Terkait dinamika internal kampus, Ketua BEM menyatakan bahwa akan ada pergantian Rektor UINFAS pada bulan Desember 2025 mendatang. BEM UINFAS siap mengawal proses tersebut agar berjalan transparan dan demokratis, dengan mengedepankan kepentingan civitas akademika.
Dalam aspek keamanan, Ketua dan anggota BEM UINFAS Bengkulu menyatakan dukungan penuh kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, terutama di lingkungan kampus.
Komitmen BEM UINFAS Bengkulu dalam menyuarakan aspirasi, mendukung pembangunan akademik, serta menjaga kestabilan sosial menjadi contoh peran aktif mahasiswa dalam pembangunan bangsa. Mereka berharap, kolaborasi antara mahasiswa, kampus, dan pihak eksternal terus diperkuat demi terciptanya generasi muda yang kritis, inovatif, dan berdaya saing.
