Targetkan Rampung Akhir 2025, Rehabilitasi Irigasi D.I Air Ketahun, Progres Capai 30 Persen

  • https://vpsforexindonesia.com/
  • https://vpsforexindonesia.com/
.

Lebong, Inspirasinews.co.id – Proyek rehabilitasi jaringan irigasi Daerah Irigasi (D.I) Air Ketahun yang dilaksanakan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terus menunjukkan perkembangan positif. Hingga pertengahan September 2025, progres pembangunan telah mencapai sekitar 30 persen.

Pekerjaan infrastruktur strategis ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Rodateknindo Purajaya dengan nilai anggaran sebesar Rp36,4 miliar. Lokasi pembangunan membentang dari Kecamatan Bingin Kuning hingga Kecamatan Lebong Sakti, tepatnya pada jalur BK 1 sampai BK 9.

Salah satu pekerjaan utama adalah pembangunan saluran irigasi sepanjang 1.300 meter. Saluran ini berfungsi untuk mengoptimalkan distribusi air ke lahan pertanian masyarakat. Selain itu, jalan inspeksi selebar empat meter juga dibangun guna memudahkan perawatan irigasi sekaligus mendukung mobilitas hasil pertanian dari sawah menuju jalan utama.

.

TPT dan Jalan Inspeksi Perkuat Fungsi Irigasi

Konsultan lapangan proyek, Ir Hendret MT, menjelaskan bahwa selain saluran irigasi, pihaknya juga tengah membangun tembok penahan tanah (TPT) di sejumlah titik rawan. TPT ini berfungsi untuk mencegah longsor ketika debit air meningkat sekaligus memperkuat konstruksi saluran.

“Pembangunan jalan inspeksi dan TPT sangat bermanfaat. Petani bisa lebih mudah mengakses lahan, distribusi hasil panen menjadi lancar, dan aktivitas ekonomi masyarakat semakin berkembang,” ungkap Hendret saat ditemui di lokasi pekerjaan, Rabu (17/9/2025).

Ia menambahkan, seluruh material konstruksi yang digunakan dipastikan berasal dari galian resmi dan telah memenuhi standar kelayakan. Hal ini untuk menjamin kualitas serta ketahanan bangunan dalam jangka panjang.

.

Serap Tenaga Kerja Lokal

Selain melibatkan tenaga teknis berpengalaman dari PT Rodateknindo Purajaya, proyek rehabilitasi irigasi ini juga menyerap tenaga kerja lokal. Keterlibatan masyarakat sekitar diharapkan memberikan manfaat ganda, tidak hanya dari sisi pembangunan infrastruktur, tetapi juga peningkatan ekonomi masyarakat melalui peluang kerja.

“Kami ingin memastikan bahwa proyek ini bukan hanya memberi manfaat setelah selesai, tapi juga sejak proses pengerjaan. Dengan adanya tenaga kerja lokal, masyarakat dapat langsung merasakan dampak positif,” tambah Hendret.

Target Selesai Desember 2025

Berdasarkan kontrak kerja, proyek rehabilitasi jaringan irigasi D.I Air Ketahun ditargetkan selesai pada Desember 2025. Meski saat ini progres baru mencapai 30 persen, pihak konsultan meyakini pekerjaan dapat rampung sesuai jadwal.

“Kami bekerja sesuai tahapan yang sudah direncanakan. Dengan dukungan semua pihak, optimis proyek ini selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tegasnya.

Harapan untuk Ketahanan Pangan

Kehadiran infrastruktur irigasi yang lebih baik diharapkan mampu membuat aliran air ke sawah lebih teratur, mengurangi risiko kekeringan maupun kelebihan air, serta memperbaiki kondisi jalan pertanian. Hal ini pada akhirnya akan mendorong peningkatan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat Lebong.

Dengan anggaran puluhan miliar rupiah, proyek ini tidak hanya memperbaiki saluran air, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang bagi kesejahteraan petani. Infrastruktur yang memadai diharapkan mampu mendukung pembangunan ekonomi berbasis pertanian yang menjadi tulang punggung masyarakat Lebong. (Erwin)

Category
Article Type