Bengkulu, Inspirasinews.co.id – Pemerintah Kota Bengkulu menyambut baik rencana penyerahan pengelolaan Mega Mall dan Pasar Tradisional Modern (PTM) dari Kejaksaan kepada pemerintah daerah.
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menyatakan keyakinannya bahwa kedua aset strategis tersebut akan kembali menjadi pusat aktivitas ekonomi dan berkontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Penyerahan pengelolaan ini menjadi titik balik penting dalam tata kelola aset milik daerah, menyusul penetapan mantan Wali Kota Bengkulu, Ahmad Kanedi, dan pihak pengelola lama sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi.
“Jika pengelolaan Mega Mall dan PTM resmi berada di bawah kendali Pemkot, maka Pemerintah Kota Bengkulu akan melakukan pengelolaan secara profesional,” terang Walikota.
Ia juga memastikan akan membentuk manajemen yang independen dan kompeten guna menata kembali fungsi komersial kedua aset tersebut. Pemerintah Kota bertekad menjadikan Mega Mall dan PTM sebagai ruang publik yang nyaman dan produktif, baik bagi pelaku usaha maupun masyarakat umum.
Sementara itu, pihak Kejaksaan saat ini masih melanjutkan proses hukum atas dugaan penyimpangan dalam pengelolaan Mega Mall. Penyerahan aset direncanakan dilakukan dalam waktu dekat setelah proses administrasi dan hukum selesai.
Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya pemulihan aset daerah yang selama ini dinilai bermasalah dan berpotensi besar apabila dikelola dengan transparan dan akuntabel.
Pewarta: Restu Edi
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © INSPIRASINEWS 2025
