Lebong, Inspirasinews.co.id - Penjabat sementara (Pjs) Kepala Desa Suka Sari, Kecamatan Lebong Selatan, Erwan Jaya, menyoroti minimnya perhatian Pemerintah Kabupaten Lebong pada masa kepemimpinan sebelumnya, khususnya saat Mustarani Abidin masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda).
Ia menegaskan, anak-anak Lebong yang berprestasi justru kerap tidak mendapat dukungan, bahkan terhambat secara administrasi. "Waktu itu, anak saya gagal diterima di UGM karena tidak ada dukungan dari Pemkab. Sekdanya Mustarani Abidin, jelas ada kezaliman birokrasi," kata Erwan, Selasa (16/9).
Meski demikian, ia mengaku bersyukur karena sang anak, Erlangga Satria Wijaya, mampu berkiprah di tingkat nasional hingga akan segera diwisuda di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, salah satu kampus terbaik di Indonesia. "Kalau itu mutiara, tetaplah mutiara, walau sempat didzalimi," ujarnya.
Erwan menambahkan, kini di era Bupati Azhari, mulai terlihat perubahan arah kebijakan yang berpihak pada pendidikan anak daerah. "Sekarang sudah ada program untuk menyekolahkan anak Lebong ke perguruan tinggi ternama. Ini harus terus dilanjutkan. Jangan seperti dulu, nol besar karena ada oknum yang bermain," tegasnya.
Ia berharap pemerintah daerah membuka ruang seluas-luasnya bagi generasi muda untuk berkembang, tanpa diskriminasi dan tanpa birokrasi berbelit. "Lebong bukan milik segelintir orang. Pendidikan harus jadi hak semua anak Lebong," pungkasnya.
Pewarta: Restu Edi
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © INSPIRASINEWS 2025
